cerpen : pelakor antagonis

Dia adalah siskawati seorang skretaris yang sebetulnya berwajah biasa saja, dan tidak tergolong wanita yang centil. Siska telah menikah dan memiliki 2 orang putri.

Siska memaksakan diri membeli rumah disebuah kompleks perumahan mewah karena sebulan sebelumnya saat reuni SMA, teman akrabnya Yunita memamerkan kekayaannya dan berujar bahwa telah setahun lebih tinggal disebuah kompleks perumahan mewah. Siska minder dan merasa iri kepada Yunita, karena semasa SMA isnah dan Yunita selalu bersaing dan selalu isnah berhasil menyamai apa yang telah Yunita dapat. Namun kali ini siska tak mampu menyamai Yunita.

Yunita menikah dengan pria keturunan turki yang memiliki banyak usaha sehingga hidupnya berkecukupan dan tergolong mewah.

Sedang siska setelah lulus kuliah menjadi skretaris disebuah perusahaan swasta dan menikah dengan seorang Anton yang bekerja di sebuah rumah makan siap saji. 

Semejak pulang dari reuni itu siska memaksakan diri membeli rumah disebuah rumah perumahan mewah itu, meski Anton menolak, Siska selalu tetap kekeh membelinya, siska mengubah slip gajinya agar bisa lolos saat pengajuam KPR,  dan pada saat itu perumahan mewah bumi  hijau lestari itu sedang ada promo DP 0%, kesempatan ini tidak disia siakan oleh siska.

Siska dan suami pun akhir bisa memiliki rumah di kawasan mewah tersebut.

Hari pertama mengijak perumahan tersebut siska mulai bersoalisasi dengan tetangga kompleks, tetangga sebelah rumahnya adalah keluarga pak Gofar  pengusaha online yang sudah terkenal baik dunia maya maupun di market place. Dengan kegigihannya berjualan keluarga pak Gofar bisa memiliki rumah mewah dan beberapa mobil mewah. Saat bertandang ke rumah pak gofar siska sempat terbesit rasa iri dengan segala isi rumah yang miliki pak Gofar. 

Keuangan siska dan suami mulai murat marit semenjak membeli rumah tersebut. Iuran rt, iuran sampah keamanan dan iuran kematian iuran air dalam sebulan berjumlah 1 juta rupiah terasa berat untuk siska.

Dikantor siska kedatangan bos baru, Junianto pria pindahan dari cabang jakarta, junianto seorang pria yang genit dan ramah.

Siska mulai tergoda untuk mendekati Juni, namun juni sama sekali tidak tertarik dengan Siska, juni hanya mengoda dalam gurauan namun tidak menseriusinnya.

Siska yang sedang dilanda kesulitan keuangan pun tak kehabisan akal, siska mencari bantuan orang pintar untuk masang susuk agar juni tertarik dan meliriknya.

Usaha siska tak sia sia, juni mulai melirik dan mengoda siska dan mengajaknya makan siang bersama. 

Seminggu berlalu hubungan mereka lebih intens bukan makan siang namun menjurus hubungan terlarang.

Siska mulai pulang larut dan Anton mulai curiga, namun siska meyakinkan bahwa dia memang lembur demi membantu keuangan keluarga.

Juni mulai memberi siska uang kepada siska, namun siska merasa tidak puas dengan pemberian juni.

Juni dan siska terlibat adu mulut, juni mulai menjauhi siska.

Siska pun datang kembali orang pintar untuk menambah susuk dan menambah ajian agar juni makin tergila gila kepadanya.

Susuk dan ajian sang mbah orang pintar itu mampu membuat si bos juni yang sebelumnya mulai cuek makin tergila gila.

Juni mulai lupa waktu bahkan mereka berdua sering menginap dan tak pulang kerumah masing masing.

Sebulan berlalu juni mulai tak peduli pada keluarganya. Santi istri juni hanya diberi 1 juta untuk bulan ini. Sisa uangnya untuk siska .

Anton suami siska pun tak luput terkena ajian si mbah dukun, sehingga anton tak berani menegur kelakuan siska.

Waktu pun berlalu siska lebih intens berhu

kesempurnaan??

Semua orang pasti ingin hidupnya sempurna.
Sempurna dalam agama, sempurna dalam rumah tangga, sempurna dalam karier dan sempurna dalam penampilan.
Tapi ironinya semua tak semudah itu, menjadi yang nyaris tanpa celah dan tak salah itu hal yang sulit.
Dalam kehidupan ini banyak orang nampak  hidupnya hampir  sempurna, nyaman dan dihormati namun tiba tiba muncul dengan masalah yang berat.
Banyak orang yang menatap 1 masalah dengan 1 pandangan saja, tidak menelaah dari banyak pandangan.
Mikirkan suatu kesempurnaan itu sulit, aku pun juga ingin begitu sempurna semuanya.
Tapi yaa itu sulit.
Tiada gading yang tak retak
Tiada tulisan yang tak ada typonya
Nikmati saja sekarang yang ada dihadapan mu, jangan berharap menjadi sempurna. Karna kesempurnaan hanya milik Allah

seutas duri dalam belulang

Duri dalam belulang sama sama keras tapi tetap saja duri terasa menyayat.
Adalah perasaan yang kecewa meski itu kecil, kadang berpikir semua ini tak adil bagi aku.
Tapi mungkin ini lah hidup, yang tak semuanya mulus.
Ada luka dan lara dalam kisah.
Ada kecewa dan duka dalam tawa.
Ada tangis dalam senyuman.
Ada sandiwara dibalik kebaikan.

Adalah pembelajaran dan cambuk dari kisah yang mengharu biru.
Adalah hikmah dalam duka yang membekas lara.
Adalah panutan dari kisah kecewaan.

Mungkin esok lebih baik bagi ku
Biarlah semua pada rel nya
Yang lurus biarlah tetap lurus memanjangkan kebaikan
Yang bengkok biar tetap berkelok pada pusaran setan.

Hidup adalah ujian dan perjalanan dimana kita tiada henti untuk berjuang
Yang terpenting yakinlah ppada Allah
Tak pernah putus asa akan rahmatNYA
Sampaikan pun setan itu tetap mendera agar tidak ikhlas.
Karena manusia ikhlas adalah penghuni surfa

balada dua mata pisau

Dua mata pisau yang bisa saja menusuk ke arah atas maupun ke arah bawah, sama sama menyakitkan, satu sisinya nampak menusuk ke arah atas tapi sisi satunya juga menusuk ke arah bawah.

Demikian adalah gambaran seseorang yang munafik, atau lebih dikenal ular berkepala dua, di hadapan kita dia seperti menghujamkan belati ke arah lawan kita, namun di arah lawan kita ia menghujamkan belatinya  ke arah kita.

Bagaimana menghadapi bila ketemu orang seperti ini? 

Jawabannya mudah berpura2 lah kita ikut arusnya, melambungkan lah setinggi mungkin, dan perlahan jauhi saja pisau bermata dua itu.

Karena pisau itu tak ubahnya simalakama 

belajar ikhlas

Menjadi ikhlas apalagi saat kau terdzolimi itu sulit banget

Tapi ingat ikhlas tidak ikhlas pun kita sudah terdzolimi maka lebih baik bersikap ikhlas.

Karena dengan ikjlas kita bisa berpikir jernih dan positif

Karena Allah maha tau apa yang sebenarnya terjadi. 

Baik buruk hal yang terjadi bagian dari ujian yang harus kita hadapi.

Dengan berfikir jernih kita akan sadar apa sebab dan tujuan kenapa kita di dzolimi oleh orang lain,.

Mungkin kita hanya korban dari keegoisan orang lain, kesombongan orang, atau bisa jadi kita adalah kambing hitam orang lain.

Tapi sadarlah kawan, orang egois itu sama dengan sombong, dan orang sombong tunggulah kehancurannya, itu yang ku baca dari Al quran. 

Dan fitnah pun dosa yang lebih kejam ketimbang membunuh. Jadi jamgam khawatirkan tentang kita terdzolimi. Ingat doa orang yang terdzolimi dan teraniya aniya adalah doa yang tak tertolak, maka berdoa yang baik baik saja untuk diri kita.

Dan buat orang mendzolimi kita sudah pasti Allah akan memberinya ganjaran. 

Karena dunia sawah ladang akherat

seuntai harapan

Seandainya ku bisa menulis surat kepada Allah SWT,

Kan ku pinta semua asa dan doa ku terijab

Munajat ku terlaksana

Seandainya ada....

Ada asa asa ku yang hendak ku segerakan.....

Ada lara pada jiwa yang rapuh yang ku kokohkan....

Ada sebongkah frame frame kehidupan dari serpihan detirnya nafas kehidupan yang hendak ku haturkan...

Namun tiada surat yang demikian ekspress 

Ini bukan paket pesan antar...!!!

Doa adalah bentuk  perjuangan...

Hela nafas yang melafaskan asma Allah itu merdu kala berulang berulang dan berulang....

Doa dan untai harapan ...semua akan terlaksana..

Pada waktu yang tak pernah ku tau ...

Apakah ku menunggu????

Tidak!!! Yang ku lakukan adalah berlakon pada narasi ku...

Berlakon pada panggung ku...

Karena aku adalah jiwa yang berlakon pada kehidupan....

Yang nanti akan bertemu pada akhir kisah...

Kisah dari untaian harapan manusia..

Apakah itu pasrah???

Bukan!!! Ini adalah lakon kehidupan..

barang dagangan ku