Senin, 18 September 2017

seuntai harapan

Seandainya ku bisa menulis surat kepada Allah SWT,
Kan ku pinta semua asa dan doa ku terijab
Munajat ku terlaksana
Seandainya ada....
Ada asa asa ku yang hendak ku segerakan.....
Ada lara pada jiwa yang rapuh yang ku kokohkan....
Ada sebongkah frame frame kehidupan dari serpihan detirnya nafas kehidupan yang hendak ku haturkan...
Namun tiada surat yang demikian ekspress 
Ini bukan paket pesan antar...!!!
Doa adalah bentuk  perjuangan...
Hela nafas yang melafaskan asma Allah itu merdu kala berulang berulang dan berulang....
Doa dan untai harapan ...semua akan terlaksana..
Pada waktu yang tak pernah ku tau ...
Apakah ku menunggu????
Tidak!!! Yang ku lakukan adalah berlakon pada narasi ku...
Berlakon pada panggung ku...
Karena aku adalah jiwa yang berlakon pada kehidupan....
Yang nanti akan bertemu pada akhir kisah...
Kisah dari untaian harapan manusia..
Apakah itu pasrah???
Bukan!!! Ini adalah lakon kehidupan..