Minggu, 20 September 2015

Bidadari surga


Hanya manis impian...dan khayal dalam buai ku....
Derai...air mata ku tak kunjung usai
Lara jiwa atas sebuah kata
Mudah untuk ucapkan sesal
Namun bulir bulir air mata ku tlah jadi saksi bisu
Air mata itu wujud apa?
Lara? Hormat,? Kecewa?
Tidak kah bicara manis wujud dari kedewasaan jiwa?
Istri adalah belah jiwa mu
Istri adalah sawah ladang mu
Istri adalah tulang rusuk
Takdir mu dari Tuhan....
Kisah mu di surga kelak
Janganlah kau deraikan air matanya.
Bermanis manislah bersabarlah
Karena istri mu adalah bidadari surga mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar